Nah permasalahan dengan plagiarism kadang terjadi karena ketidaktahuan si pelaku bahwa apa yang dilakukannya adalah plagiarism. Walaupun dari definisi plagiarism, intensi tidak diperhitungkan dalam menentukan apakah suatu perilaku itu plagiasi atau bukan. Jadi seseorang akan dituduh plagiasi karena perilakunya bukan karena intensinya. Oleh karena itu ketidaktahuan tidak dapat dijadikan alasan untuk menghindari tuduhan plagiasi. Satu-satunya cara menghindari adalah dengan tidak melakukan perilaku tersebut.
Untuk keperluan itulah maka artikel kali ini memuat tentang plagiarism. Artikel ini disusun berdasarkan beberapa artikel terkait mengenai plagiarism yang saya dapatkan baik di internet maupun di buku-buku. Sumber-sumber acuan akan saya berikan di akhir artikel ini sehingga pembaca bisa mengaksesnya sendiri jika membutuhkan.