Hai! Bagaimana kabar kamu semua? Perkenalkan nama saya Agung Santoso. Dunia blog masih terbilang sangat baru buat saya. Alasan saya membuat blog ini, selain gratis dan kesempatan ketemu kenalan baru, juga karena keprihatinan saya (ciee...) terkait dengan teman-teman yang saat ini sedang melakukan penelitian sebagai syarat kelulusan dari suatu jenjang pendidikan tinggi (terutama S1,dan khususnya mahasiswa Fakultas Psikologi). Banyak di antara teman-teman tersebut yang kebingungan ketika berurusan dengan statistik atau pengukuran. Dan ,to make the matter worse, seringkali mereka tidak punya tempat bertanya, a friendly place to ask gitu deh.
Nah dari situlah saya kemudian memikirkan gimana caranya agar teman-teman punya akses untuk bisa minta bantuan terkait dengan materi ini. Apakah terbatas hanya yang lagi skripsi? tentunya tidak. Dan apakah terbatas hanya pada mahasiswa psikologi? sebenarnya tidak, hanya saja saya merasa kurang pede untuk bicara statistik di luar konteks psikologi. Tapi why don't you give me a try? Ya coba saja, siapa tahu saya bisa membantu. Haruskah S1? jawabannya juga kurang lebih sama. Saya pribadi kurang pede, but give me a try.
Selain alasan itu, saya merasa pengen banget berbagi ide-ide saya tentang statistik dan pengukuran yang saya dapatkan di kelas. Ide saya tidak selamanya berupa solusi, terkadang berupa permasalahan baru (nah lo!) yang mungkin sedang ada di kepala saya. Harapan saya kita bisa diskusikan pendapat saya dan permasalahan yang saya ajukan tersebut
O ya, bagaimana jika ada di antara teman-teman yang pengen mengajukan pertanyaan? teman-teman bisa mengirimkan comment atau jika tidak memungkinkan (karena panjang atau saya perlu melihat hasil analisis datanya) bisa dikirimkan ke e-mail saya di agungsan_psy@yahoo.com. OK?
Well, I hope this blog could also make the world a better place to live.
Nah dari situlah saya kemudian memikirkan gimana caranya agar teman-teman punya akses untuk bisa minta bantuan terkait dengan materi ini. Apakah terbatas hanya yang lagi skripsi? tentunya tidak. Dan apakah terbatas hanya pada mahasiswa psikologi? sebenarnya tidak, hanya saja saya merasa kurang pede untuk bicara statistik di luar konteks psikologi. Tapi why don't you give me a try? Ya coba saja, siapa tahu saya bisa membantu. Haruskah S1? jawabannya juga kurang lebih sama. Saya pribadi kurang pede, but give me a try.
Selain alasan itu, saya merasa pengen banget berbagi ide-ide saya tentang statistik dan pengukuran yang saya dapatkan di kelas. Ide saya tidak selamanya berupa solusi, terkadang berupa permasalahan baru (nah lo!) yang mungkin sedang ada di kepala saya. Harapan saya kita bisa diskusikan pendapat saya dan permasalahan yang saya ajukan tersebut
O ya, bagaimana jika ada di antara teman-teman yang pengen mengajukan pertanyaan? teman-teman bisa mengirimkan comment atau jika tidak memungkinkan (karena panjang atau saya perlu melihat hasil analisis datanya) bisa dikirimkan ke e-mail saya di agungsan_psy@yahoo.com. OK?
Well, I hope this blog could also make the world a better place to live.
22 komentar :
Gung...
Congrats ya.. Paling gak langkah awal untuk mewujudkan mimpi "Statistik itu Romantis" he..he..he..
Btw, nice to read, easy to understand, and doesn't make your head blow up...
Keep up the good work ya Gung.. Keep maintaining this blog, and I'll do my best to promote it..ha..ha..ha..
halo bapak agung....
ceritanya yang baru, lucu.. tapi tetap gak kehilangan arti. lebih paham pak...
sukses terus n cepat balik ke indonesia ya pak... (us_teen)
Wah, bagus banget Blog ini Pak Agung. Kayaknya perlu kita ramaikan nih. Memang banyak hal yang perlu kita ketahui tentang statistik dan penelitian. Makasih Pak.
terima kasih tanggapan dari semua teman-teman. Semoga antusiasme semuanya bisa menambah semangat saya menulis blog ini. Sehingga makin rutin, dan makin kreatif.
Saya sangat mengharapkan masukan teman-teman juga untuk meningkatkan kualitas blog ini.
Ya Pak Agung. Insya Allah Saya akan menghampiri blog Bapak ini setiap hari, kalau saya sempat. Saya akan selalu penasaran dengan tulisan-tulisan Bapak tentang statistik dan penelitian. Mudah-mudahan Bapak punya banyak waktu untuk nambah artikel di blog ini. Atau mungkin Bapak bisa membuat halaman buku tamu khusus buat menampung pertanyaan rekan-rekan semua. Misalnya dengan membuat buku tamu yang gratis dari http://www.123guestbook.com. Sukses selalu Pak. Semakin banyak orang berdiskusi dengan Bapak, ilmu Bapak akan semakin luas lho....Makasih
Terima kasih komentarnya. Saya akan coba membuat guest book di website yang kamu sarankan. Semoga bisa membuat site ini lebih menarik dan berguna.
Bagaikan Sang Dewa turun dari khayangan ....
Akhirnya kutemukan seorang pahlawan yang sangat care dengan kesulitan orang lain .... khususnya orang seperti aku ...
yang sudah di ambang deadline .. tapi kesandung masalah statistik.
mohon pencerahan ...
Monci
Buat Monci
Terima kasih atas komentarnya. Saya tunggu pertanyaan-pertanyaanmu.
btw, namamu yang saya kenal siapa ya?
Pak, saya mengalami kebingungan dan rasa penasaran ketika baca cerita bapak tentang pak bondan dan bu nining, bukan penasaran karena pengen tau mereka akhirnya menikah atau tidak, tapi karena penjelasan dari tokoh yang namanya pak agung yang kebetulan namanya sama kayak bapak…
Saya mau tanya pak…
1. Hipotesis nol : tidak ada perbedaan dalam populasi, apakah bisa dikatakan bahwa populasinya homogen dalam hal / aspek yang sedang kita ukur sehingga parameternya juga jadi nol?
2. Jika kemungkinan munculnya nilai t lebih besar dari 0.05 berarti hipotesis nol ditolak. Kalo hipotesis nol nya ditolak berarti parameternya gak nol, apakah berarti populasinya gak homogen? Apakah berarti bahwa sebenarnya populasi kita heterogen? Atau apakah sample kita bukan berasal dari populasi yang ingin kita teliti? Salah ambil sample gitu???
Dulu memang bapak sudah menjelaskan di kelas tapi begitu baca cerita bapak, kok jadi bingung lagi.. Entah karena sekarang sudah lebih kritis atau karena sudah lupa sama yang dulu, hehe… (kayaknya yang kedua deh pak..)
(us_teen)
1.Tidak ada perbedaan mean dalam populasi maksudnya bahwa sampel berasal dari populasi yang sama. Jika ternyata ada perbedaan, maka dimaksudkan sampel-sampel berasal dari populasi-populasi yang berbeda.
2.a.Parameter tidak nol, maksudnya ya parameter tidak nol. Parameter ini bisa mean, beda mean, korelasi, apapun. Nah kalo beda mean tidak nol, ini berarti sampel kita berasal dari populasi yang berbeda.
2.b.Bukan, bukan berarti sampel kita tidak berasal dari populasi penelitian kita. Tapi sampel tidak berasal dari populasi dengan parameter nol. Sehingga dapat disimpulkan dari keadaan sampel, bahwa populasi penelitian kita tidak memiliki parameter yang bukan nol. Semoga sekarang bisa lebih jelas.
wah pak agung......
akhirnya nyampe juga diamerika....
how're u there?
if we want to talk with u , rather use english or bahasa or jawa sir? hehehe
oh iya....saya adi pak! angkatan 2001 kalo bapak masih inget yah.....
mo nanya soal tentang analisis faktor itu bisa diaplikasikan ke penelitian bisnis gak? maksudanya selain dunia pendidikan gt....
karena saya juga lagi ngelanjutin sekolah juga pak.....hehehe
oiya...mungkin pak agung bisa ngasih tips gimana bisa dapet beasiswa kuliah diluar negeri pak....sama link2 nya....
karena mgkn barang kali ada teman2 (termasuk saya) juga kepingin blajar di luar negri apalagi dpt beasiswa.....
saya kalo konsultasi lewat jalur pribadi juga boleh kan pak...lgsg ke email bpk?
ini email saya bijouuu83@hotmail.com
makasih pak....
regards
adi
Pak Agung,uji asumsi yang lainnnyaaa mana Pak? Kemarin itu..saya membaca buletin psikologi ugm yang khusus membahas mengenai kontroversi seputar uji asumsi.Wah kok jadi mumet dan mumet setelah membacanya.Dalam buletin itu diungkapan terdapat 2 pihak yang bertentangan.pihak yang pertama adalah yang mengatakan bahwa uji asumsi itu perlu dilakukan sebelum melakukan pengujian hipotesis.pihak kedua mengatakan bahwa uji asumsi itu tidak perlu.Pihak kedua tersebut mengungkapkan bahwa uji asumsi adalah suatu hal yang mubazir. seingat saya pihak kedua ini mengatakan seperti ini...Jika suatu hipotesis itu terpenuhi maka dapat diartikan asumsi yang mendasarinya itu telah terpenuhi.Jika suatu hipotesis itu tidak terpenuhi maka dapat diartikan asumsi yang mendasarinya itu jg tdk terpenuhi. jadi tidak perlu terlebih dahulu menguji asumsinya.
Trus yang membingungkan lagi,jika dalam uji asumsi kita menemukan hasil bahwa uji asumsinyya tidak terpenuhi, kita dapat mengganti analisisnya ke non parametrik.
padahal asumsi itu mendasari hipotesisinya, jika tidak terpenuhi ,mengapa masih mengujinya (dengan non parametrik. padahal non parametrik itu kekuatan analisisnya lebih lemah daripada parametrik.
Trus, gimana itu ????????
Trimakasih
galih lc
Galih terima kasih untuk infonya dan pertanyaannya.
Wah iya maaf nih belum sempat menulis banyak mengenai uji asumsi.
Oke saya akan bahas lagi dikit-dikit.
Saya sendiri termasuk pendukung uji asumsi dilakukan. Nanti pertanyaanmu akan saya bahas dalam posting khusus.
Tapi kalo memungkinkan bisakah saya mendapat bahan tulisan yang kamu baca? Sebagai bahan tulisan saya juga, supaya apa yang saya bahas bisa nyambung dengan permasalahan saat ini dengan kontroversi uji asumsi.
Untuk sementara jawaban saya begini: uji asumsi bukan untuk hipotesis tapi uji asumsi itu mendasari teknik statistik tertentu bukan hipotesisnya. mengapa perlu dilakukan, karena setiap teknik statistik mengasumsikan data dalam kondisi tertentu. Jika kondisi data tidak seperti yang diasumsikan, maka hasil analisis dan interpretasinya bisa meleset jauh dari realitasnya. Misal,hasilnya bisa signifikan padahal sebenarnya tidak.
Anggapan bahwa kalo hipotesis diterima itu berarti uji asumsi juga benar menurut saya salah besar. Uji asumsi benar-benar terlepas dari uji hipotesis. Jika uji asumsi tidak terpenuhi maka uji hipotesis akan dipertanyakan keabsahannya.
Misal, uji homogenitas varian atau homoscedasticity. Jika asumsi ini dilanggar, maka kita bisa melakukan overestimasi atau underestimasi uji hipotesis tergantung situasi pelanggaran asumsinya.
Misal lagi uji multikolinearitas pada regresi. jika dilanggar maka standard error estimasi dari parameter slope akan sangat besar.Ini mempengaruhi ketepatan slope dalam menggambarkan keadaan sebenarnya. Jika multikolinearitasnya parah bisa berakibat munculnya alternatif garis regresi yang tak terbatas.
Oke segitu dulu pembahasannya, akan saya bahas mendalam dalam posting sendiri. Saya berharap segera mendapat bahan darimu ya.
Pak Agung Santoso. Sangat menarik sekali kajian Bapak tentang
statistik dan metodologi penelitian yang dipublikasikan pada blog
Bapak. Idenya itu lho, yang membuat saya terkesima. Mengkaji statistik
dengan metode bercerita, sehingga menjadi mudah untuk dipahami oleh
seseorang. Biasanya belajar statistik menakutkan, tapi dengan style
Bapak, semuanya menjadi menarik dan mudah.
Makasih Pak, saya pengen terus mengikuti semua tulisan Bapak. saya
menyarankan, kalau sudah banyak, semua tulisan Bapak, pertanyaan
pengunjung, dan informasi di milis ini, bisa diterbitkan menjadi
sebuah buku ke penerbit nasional. Bahasanya biar seperti itu saja,
agar berbeda dengan buku-buku statistik dan metodologi penelitian yang
konvensional. Salam Pak. Sukses selalu ya.
Terima Kasih atas komentar Bapak.Komentar temen-temen akan menjadi pemacu semangat saya untuk terus menulis di sini.
Tujuan awal saya membuat blog ini memang untuk membantu mahasiswa yang mengalami kesulitan ketika skripsi. Membuat statistik tidak terlalu mengerikan dan juga bisa dilihat hubungannya dengan kehidupan sehari-hari (aplikasinya jika memungkinkan) . Selain itu juga menyalurkan keinginan saya berbagi apa yang saya tahu sekaligus sedikit 'kegilaan' saya.
Saya memang berencana untuk membukukannya jika sudah cukup banyak posting di sini. Semoga terlaksana.
Hai Agung, habis research projectmu kelar, bikin buku ya. Bisa ndak bikinnya ttg penjelasan statistik untuk ilmu sosial tapi yg ringkas padat, mudah dipahami, klo bisa sukur sukur di bikin komiknya, biar mudah dipelajari. Priye carane biar ilmu ini menjadi menyenangkan dan mudah untuk dipelajari.
Hai pak agung...
Wah senangnya bisa dapet ilmu baru yg selama ini jujur aja yg 'namanya' statistik ga banget alias kalo bisa jauh"deh,hehehe...
Tp berkat jadi terbantu nih..walopun masih banyak ga ngeh nya:)
Selamat ya buat studynya and suxes trus..
GBU
bapak agung..... baru melirik blog bapak lagi nie... buat nyari tameng statistik menghadapi pak heri tanggal 18, hehe4.... doakan anakmu ini ya pak... (astin)
salam pak agung,
luar biasa njenengan pak: niat, ilmu, dan metode transfernya..sy hakim,klo lagi olah data sy 'terpaksa' buka blog ini. Terima kasih sanget pak..smg sukses n tambah ngawu-awu... (klo blh tahu, npk ngajat dimana to?
Salam kenal...
Mohon ijin link ke blog Anda..
Terima kasih sebelumnya (Maaf, Anda tidak link tidak apa2)
Untuk Pak Mohammad,
Terima kasih untuk komentarnya. Saya mengajar di Universitas Sanata Dharma. Tapi satu setengah tahun ini sedang bertapa cari ilmu lagi di S2.
Untuk Analisis Statistik Skripsi Tesis, tentu saja boleh. Saya juga sempat mengunjungi blog anda, dan menurut saya sangat menarik dan banyak kajian statistik di sana. Cukup banyak juga yang saya pelajari dari blog anda.
Saya juga pamit mencantumkan alamat blog anda di sini.
salam pak....
saya mau bertanya tentang reliabilitas dengan generalizability. mohon penjelasannya....
Posting Komentar