Selasa, Oktober 05, 2010

Sudah Terbit!!!

Akhirnya sudah terbit buku Statistik untuk Psikologi, dari Blog menjadi Buku.
Bisa didapatkan di beberapa toko buku setempat.


39 komentar :

wandan mengatakan...

sudah beli! haha...halo pak.

Irfan Syamsuddin mengatakan...

Yth Pak Agung,

Situs Bapak sangat bermanfaat dengan materi2 yang dibutuhkan oleh para pencari ilmu.
Kali ini saya mohon bantuan Bapak untuk hal berikut.
Dalam beberapa paper (dengan jumlah data minim spt 10 atau 16
participants) Anova test langsung saja dilakukan meski jumlah observasinya kurang padahal dalam jumlah minimal sepengetahuan saya adalah 30 atau 100 observasi baru Anova bisa dilakukan.
Untuk saya mohon bantuan Bapak, untuk menunjukan di textbook atau paper mana yang menegaskan bahwa Anova test dapat dilakukan
meski jumlah observasi kurang dari 20. Kemudian kira2 apa implikasi
dengan jumlah yang terbatas itu. Terima kasih banyak atas bantuannya.

Salam hormat

Irfan Syamsuddin

Unknown mengatakan...

Untuk Wandan: Terima Kasih... semoga berguna ya...

Untuk Pak Irfan Syamsudin,
hmm... saya sendiri belum pernah menemukan buku yang 'membolehkan' analisis jika jumlah subjek sedikit, sekaligus juga buku yang mengharuskan jumlah subjek 30 atau 100. Tetapi memang biasanya untuk analisis parametrik digunakan jumlah subjek besar. Ini salah satunya untuk meningkatkan power dari analisisnya.

Untuk jumlah subjek kurang dari 20, resiko menerima hipotesis nol yang sebenarnya salah akan makin besar. Sehingga akurasi analisis jadi dipertanyakan. Khususnya lagi jika sampel berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal. Ini akan meningkatkan ketidakakuratan analisis.

Nah apakah boleh tetap dilakukan? Menurut saya ada baiknya untuk melakukan dua analisis, yang satu parametrik yang satu non-parametrik. Lalu dilihat apakah hasilnya sama (misalnya sama-sama H0 ditolak). Kalau sama hasilnya kita bisa menggunakan hasil dari analisis parametrik sementara jika tidak sama, hasil analisis non-parametriknya yang bisa dipercaya.

lala mengatakan...

salam kenal pak agung,
Saya lala mahsiswa psikologi yang sedang meencanakan sebuah penelitian.saat searching di dunia maya saya menemukan blog bapak ini. Langsung saja pak, saya ingin bertanya mengenai try out terpakai, apa saja yang menjadi syarat penggunaan try out terpakai? apakah ada referensi yang bisa saya baca mengenai hal ini? jika jumlah populasi kurang dari 30 apakah saya bisa menggunakan tryout terpakai ini?apa konsekuensinya?... maaf ya pak br kenal dah banyak bertanya. Terimakasih atas perhatian dan bantuannya

salam hormat,
lala

Unknown mengatakan...

Sebelumnya ijinkan saya memposisikan diri terkait dengan tryout terpakai.
Saya pribadi memandang tryout terpakai bukan praktik baik yang layak dilakukan. Namun demikian, mengingat situasi-situasi keterbatasan (khususnya dalam penelitian mahasiswa), saya menyadari bahwa tryout terpakai merupakan pilihan terbaik.

Nah, selama ini wacana mengenai tryout terpakai sepertinya tidak banyak dibahas. Tokoh yang saya anggap mencetuskan ide ini adalah Pak Sutrisno Hadi almarhum (saya rasa). Dalam literatur yang pernah saya baca, saya belum pernah menemukan syarat-syarat yang diajukan untuk ini. Termasuk mengenai jumlah subjek minimal yang diharuskan.

Pak Sutrisno Hadi (alm) pernah menulis artikel di Anima bulan Juli 2005. Ada bagian yang membahas tentang tryout terpakai.

antonius anggit mengatakan...

mantapp pak.....

kelihatannya harus segera mencari di toko buku di sini nih...

hehe

Unknown mengatakan...

Halo Anggit,

Terima kasih buat komentarnya. Beritahu teman-teman yang lain juga ya, hehe...

ervina mengatakan...

pak gmn ya cara mendapatkan bukunya? karena saya kesulitan untuk mendapatkan buku bapak. Saya sudah coba ke gramedia tapi gak ada pak. Makasih ya pak

Unknown mengatakan...

Ervina,
Kalau boleh tahu anda ada di kota apa? Buku-buku ini bisa ditemukan di Gramedia, tetapi memang sepertinya tidak semua toko Buku Gramedia.

Kalau Ervina ada di Yogyakarta, buku ini bisa ditemukan di Bookshop Universitas Sanata Dharma, dan Toko Buku Toga Mas.

marvine mengatakan...

kalo sekarang bukunya masih ada nggak ya? cari dimana nih?
Terimakasih.
Statistik

Unknown mengatakan...

untuk marvine,

Saya mendengar kabar bahwa distributor dari penerbit buku ini sedang pindah gudang, sehingga buku-buku yang dipegang distributor (termasuk buku ini) dikembalikan ke penerbit.

Saat ini buku ini bisa ditemukan di bookshop universitas sanata dharma, baik yang ada di paingan maupun mrican.

Terima kasih...

Anonim mengatakan...

bapak agung sy mau tanya...apa pentingnya nilai z dalam korelasi kendal tau??menginterpretasikannya seperti apa.truz sy dpt nilai z 0,6...nah itukan ga ada ditabel z nya..bagaimana ini pak??trimakasih

Unknown mengatakan...

Untuk pertanyaan terkait dengan Kendall's tau, saya kok tidak menemukan angka Znya ya?
Program analisis apa yang digunakan?
Dapatkah memberikan proses analisisnya?

Desserts mengatakan...

Pak Agung, apakah buku ini masih diterbitkan dan dapat dibeli di Toko Buku mana saja pak? Lokasi saya di Jakarta. thanks, Pak Agung :)

Desserts mengatakan...

Pak Agung,
apakah saat ini buku ini masih terbit?
dan dapat dibeli di mana saja pak? lokasi saya di Jakarta.
terima kasih

Unknown mengatakan...

Wah maaf nih. Sepertinya saat ini buku ini baru bisa didapatkan di toko buku di kampus universitas sanata dharma. Kemarin sempat dikembalikan oleh distributor karena pindahan gudang, lalu saya tidak tahu lagi kabarnya.

Anonim mengatakan...

Pak Agung yang sangatbaik, sy adalah penggemarmu dari Paingan, ijin bertanya 1 hal yg mndasar tp sulit sy peroleh kesimpulannya di literatur multi bahasa. Ini pertanyaannya: Jelaskan secara komprehensif: klasifikasi/ peta bahasan/ kurikulum umum internasional, pada bidang studi statisika!
mengapa sy brtanya hal ini? Agar sy tahu sedang dmana, posisi terhadap "tetangga ilmu" dan "keluarga ilmu" ada di mana, dll.
trimakasih sbelumnya

Anonim mengatakan...

Penggemar dari Paingan:
Sementara ini klasifikasi yg sy pahami:
Bahwasanya ilmu stat digolongkan jd 2:
Deskriptif dan inferensial
yg bnar yg itu atau yg digolongkan:
Parametrik dan non parametrik?
sebenarnya saya lebih ingin tahu banyak silsilah keseluruhan dari pokok2 bahasan statistika, sampai cabang studi terkecil/ pokok bhsan trkcil
hmmmm,,,, aduh,, jelad ga maksudku,,
smoga jelas

Anonim mengatakan...

Sy bgitu heran pak, oiya, sy masih penggemar dr paingan,
sy heran, mengapa hampir ga ada, pnulis buku statistika murni dan terapan, luar palagi dlm negri, yg menyusun buku secara komprehensif.
Dalam psi belajr tntunya kt tahu bahwa, pembelajaran scr komprehensif itu pnting dan better dr pd stengah2 yg dpt malah mnimbulkan ketersesatan ilmu pengetahuan atau sekadar kenaifan ilmu pengetahuan, sbagaimana sy lihat pada pertanyaan2 tertentu yg dipub
ikasikan dlm buku stat untk psi pak Agung
hmmmm,,, jd curhat nih gue,,,
dengarkan curhatku (eh,,,, malanyanyi),,,. Hahaha
nah bgitulah maka sy pengeeeeeeeen bgt tahu dr versi pak Agung, ttg klasifikasi itu, biar aku bsa bljr scr komprehensif gt,
tks gede bgt sbelumnya,

Unknown mengatakan...

Halo penggemar dari paingan,

Terima kasih untuk komentar dan pertanyaannya. Jawaban saya berasumsi kalau anda dari fakultas psikologi. Semoga tidak melenceng jauh ya.

Tiga pertanyaan terakhir ini agak sulit jawabnya. Mungkin kondisi per'statistik'an saat ini seperti bidang ilmu lain. Misalnya Psikologi, sulit sepertinya memperoleh satu buku psikologi yang membahas semua topik di Psikologi. Kalau ada buku Introduction to Psychology, biasanya hanya memuat teori-teori dasar yang sifatnya introductory. Begitu juga dengan statistik, ada beberapa buku introductory statistic, tapi hanya memuat tema-tema dasar.

Statistik sendiri sebenarnya sangat luas, karena aplikasi statistik ada dimana-mana. Dan seringkali ber-evolusi menyesuaikan kebutuhan di masing-masing bidang ilmu. Psikometri misalnya, merupakan area statistik yang khas di psikologi. Sementara data mining, merupakan area statistik yang sering dipakai di TI atau ekonomi. Oleh karena itu biasanya tiap bidang ilmu punya buku babon nya sendiri untuk introductory statistic.

Nah, kalau kita bicara tentang klasifikasi, tentu saja akan jadi sangat beragam. Sama seperti Psikologi mengklasifikasikan teori-teori psikologi. Ada yang memilah berdasarkan 'induk' teorinya (behavioris, humanis, psikoanalisis, dll), ada yang didasarkan pada keluasan cakupan seperti grand theory, middle range theory, dll.

Kalau begitu bagaimana mempelajari statistik? Lagi-lagi sama seperti kita belajar psikologi (atau bidang ilmu lain saya pikir). Kita belajar dari introductionnya dulu: cara berpikir dasarnya dulu. Jadi baca buku statistik introduction untuk bidang yang digeluti saat ini. Tentu saja buku introduction yang baik harus mencakup materi-materi dasar yang bisa dijadikan bekal untuk belajar statistik lebih jauh. Kalau menurut saya ini berarti lebih ke 'cara berpikir' statistik bukan belajar teknik. Saya belum menemukan buku bagus dalam hal ini di Indonesia sayangnya (dan memang untuk menulis buku yang meletakkan dasar seperti ini memang tidak mudah).

Nah kalau sudah memhami dasarnya, baru kemudian kita bisa memilih untuk jalan ke mana: applied atau theoretical statistics. Kalau applied, berarti belajar statistik sambil melakukan riset dan mempelajari teknik analisis yang dibutuhkan untuk riset-riset yang akan dilakukan. Sementara kalau theoretical, berarti belajar ke dasarnya (seperti rumus t asalnya dari mana, kenapa rumusnya begitu, cara dapet rumusnya gimana dll) yang tentunya sangat matematik.

Mungkin begitu dulu jawaban saya. Kalau muncul pertanyan lagi silahkan di posting lagi. Diskusi ini menarik untuk dilanjutkan. Mungkin kalau saya sempat, akan saya buat posting sendiri tentang ini.

Salam,

Psikologi Islam mengatakan...

Buku ini membuat statistik yang menyeramkan terrasa menyenangkan banget, kaya baca cerita hehe

Unknown mengatakan...

Untuk Psikologi Islami,

Terima kasih komentar yang diberikan. Semoga blog ini bisa bermanfaat untuk banyak orang.

joi mengatakan...

trimakasih infonya,,,
sangat bermanfaat,,
mantap,,

Unknown mengatakan...

Terima kasih Mas Joi untuk komentarnya.

Unknown mengatakan...

Salam Pak Agung, saya mahasiswi psikologi yg sedang mnyusun skripsi, saya mau tanya apakah ada landasan teori untuk teknik pelaksanaan try out? Misal try out dilakukan di beda lokasi dengan populasi penelitian karena keterbatasan waktu.. Contoh sampel penelitian ada di salah satu perusahaan diJawa Barat namun saya melakukan try out pd karyawan di salah satu perusahaan di jogja.. Terima kasih Pak Agung..

Unknown mengatakan...

Mbak rona scerbo,

Sebelumnya mohon maaf baru bisa membalas komentar mbak rona sekarang dikarenakan kesibukan saya akhir-akhir ini.
Sejauh yang saya tahu, tidak ada landasan teori yang secara langsung menjawab permasalahan mbak Rona.
Jawaban terhadap pertanyaan mbak Rona, saya dasarkan pada logika populasi-sampel: bahwa yang hasil analisis (termasuk analisis mutu tes/skala) seharusnya dapat mewakili kondisi di populasi. Oleh karena itu, jika penelitian hendak dilakukan di populasi A maka sampel seharusnya diambil juga dari populasi A. Sejauh apa perbedaan karakteristik antara karyawan di perusahaan di Jawa Barat dengan di Jogja akan mempengaruhi seberapa tepat hasil analisis yang diperoleh dalam menggambarkan kondisi populasinya. (misalnya ditemukan alpha cronbach sebesar 0.8, apakah kondisi di populasi nya kurang lebih demikian?).

Semoga bisa membantu.

Unknown mengatakan...

maaf sebelunya pak...
saya mau tanya apakah dalam buku terbitan bapak ada membahas tentang try out terpakai,
rencananya saya mau jadikan salah satu literatur saya

Unknown mengatakan...

Mbak Meri Andani,

Saya tidak membahas topik mengenai tryout terpakai dalam buku tersebut, hanya mengenai analisis statistik saja.

Unknown mengatakan...

Maag mba sebelum nya, saya mau bertanya mengenai tryout terpakai menurut teorinya hadi, saya cari bukunya itu kok susah ya dmna2 gada

Uki mengatakan...

Maaf pak saya mau bertanya mengenai tryout terpakai, pada penelitian saya menggunakan tryout terpakai karna terbatasnya subyek. Dosen pembimbing saya tdk paham dg tryout terpakai itu seperti apa lalu saya menggunakan teori bpk hadi trsbt, tetapi bukunya saya cari tdk ada ya pak mohon bantuannya

Unknown mengatakan...

Untuk Mbak Uki dan teman yang memberi komentar sebelumnya,

Tulisan mengenai tryout terpakai dari Pak Sutrisno Hadi memang sudah jarang ditemukan. Buku-buku beliau juga sudah sulit ditemukan mengingat beliau sudah meninggal beberapa tahun lalu. Salah satu tulisan beliau yang memuat tentang tryout terpakai ada di Jurnal Anima tahun 2005 yang mempublikasikan pidato beliau saat diangkat sebagai Guru Besar Psikologi di UGM. Jadi mungkin bisa dilacak ke sana. (Mohon maaf, saya mencoba mencari-cari artikel tersebut dalam berkas-berkas saya tetapi tidak menemukannya).

Anonim mengatakan...

Halo pak, perkenalkan saya Elisabeth, mahasiswi Psikologi
Saya sedang mengerjakan skripsi saat ini, saya mau bertanya pak
Pertama, sebenarnya apa kelemahan menggunakan statistika non parametrik dan dampaknya pada suatu penelitian ? Kedua, saya menggunakan uji coba terpakai pada skripsi saya pak karena keterbatasan subjek, dan setelah melakukan uji asumsi ternyata datanya tidak terdistribusi normal, apakah ini masih bisa disebut sebgai penelitian ?
Terima kasih ya pak Agung.

Shoufi Muthmainnah mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Shoufi Muthmainnah mengatakan...

Permisi pak, perkenalkan saya nurshoufi dari unp pak. Izin bertanya pak kalau misalnya saya penelitian tentang variabel kesepian pada penderita aids di provinsi sulbar. Apakah boleh untuk tryoutnyaa ke masyarakat umum dengan kriteria usia yang sama pak? Dikarenakan sulit untuk mencari sampel di awal pak. Mohon jawabnnya pak. Terimakasih sebelumnya pak

REDHUMAN mengatakan...

Halo Pak saya mahasiswi Psikologi USD. Beberapa waktu lalu (sebelum PPKM) saya ke book store kampus III USD Paingan untuk membeli buku ini, tetapi saya mendapat informasi kalau buku ini belum diterbitkan lagi. Kira-kira saya bisa beli dimana ya Pak selain di book store kampus III Paingan. Terimakasih sebelumnya

togel4d mengatakan...

artikelnya sangat bagus, terima kasih telah membagi informasi tersebut

kera4d mengatakan...

Info menarik dan boleh sekali dicoba, Makasih buat infonya dan sukses selalu.

republiktoto mengatakan...

Mau mendapatkan pelayanan yang baik dan ramah???

Modal Kecil bisa mendapatkan hasil yg luar biasa...

royaltogel mengatakan...

Yah begitulah, backlink dari google ini memang perlu untuk kita kejar dan kita dapatkan